Diceritakan pada zaman Syekh Abdul Qodir ada orang yang fasiq, tetapi sangat mahabbah/mencintai Syekh Abdul Qodir. Setelah orang itu meninggal, kemudian didalam kubur ditanya oleh Malaikat Munkar Nakir. Jawaban orang tersebut hanyalah Abdul Qodir. Kemudian datanglah sebuah jawaban dari Alloh,"Wahai Munkar Nakir, orang itu memang betul-betul fasiq, dan harus disiksa, tetapi karena dia sangat mahabbah /mencintai kepada kekasih-Ku maka diampuni oleh-Ku.
اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا *** وءمدنا باسرره فى كل وقت ومكان
Allohummansyur 'alaihi rohmatau waridhwana waamiddana bi asrorihi fii kulli waqtiu wamakaan.
Minggu, 28 November 2010
18. MANQOBAH KE DELAPAN BELAS; BERKAT KAROMAH SYEKH ABDUL QODIR BAYI PEREMPUAN MENJADI BAYI LAKI-LAKI
Syekh Hawad Al-Qodiri meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang menghadap Syekh Abdul Qodir dengan permohonan ingin memperoleh anak laki-laki karena Syekh tempat berlindungnya orang banyak, dan do'anya selalu di terima Alloh SWT.
Kata Syekh : "Permohonanmu itu wajar-wajar saja, nanti juga kamu akan memperoleh anak laki-laki. Mendengar pernyataan yang menggembirakan itu setiap hari ia selalu hadir di madrosah majelis ta'lim Syekh Abdul Qodir.
Beberapa hari kemudian isterinya melahirkan anak bayi perempuan, lalu dengan segera ia membawa bayi itu menghadap Syekh, sambil menyerahkan bayinya ia berkata diiringi keluhan: "Dari dahulu saya selalu mengharap ingin memperoleh anak lelaki, namun kenyataannya kini bayi perempuan bukan bayi laki-laki". Kata Syekh : "Segera balut burit bayimu itu dan bawa pulang, nanti juga kamu akan memperoleh bayi laki-laki". Kemudian dibalutnya bayi itu dengan pemburitan lalu diemban dibawa pulang. Setibanya dirumah lalu dibuka pembebat bayinya, dan dengan diliputi rasa bahagia si mungil bayi itu menjadi bayi laki-laki berkat karomah Syekh Abdul Qodir dan seijin Alloh Yang Maha Kuasa.
اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا *** وءمدنا بئسراره في كل وقت و مكان
Allohummansyur alaihi rohmatau waridhwana waamiddana bi asrorihi fii kulli waqtiu wamakaan
Kata Syekh : "Permohonanmu itu wajar-wajar saja, nanti juga kamu akan memperoleh anak laki-laki. Mendengar pernyataan yang menggembirakan itu setiap hari ia selalu hadir di madrosah majelis ta'lim Syekh Abdul Qodir.
Beberapa hari kemudian isterinya melahirkan anak bayi perempuan, lalu dengan segera ia membawa bayi itu menghadap Syekh, sambil menyerahkan bayinya ia berkata diiringi keluhan: "Dari dahulu saya selalu mengharap ingin memperoleh anak lelaki, namun kenyataannya kini bayi perempuan bukan bayi laki-laki". Kata Syekh : "Segera balut burit bayimu itu dan bawa pulang, nanti juga kamu akan memperoleh bayi laki-laki". Kemudian dibalutnya bayi itu dengan pemburitan lalu diemban dibawa pulang. Setibanya dirumah lalu dibuka pembebat bayinya, dan dengan diliputi rasa bahagia si mungil bayi itu menjadi bayi laki-laki berkat karomah Syekh Abdul Qodir dan seijin Alloh Yang Maha Kuasa.
اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا *** وءمدنا بئسراره في كل وقت و مكان
Allohummansyur alaihi rohmatau waridhwana waamiddana bi asrorihi fii kulli waqtiu wamakaan
Langganan:
Postingan (Atom)